Pada siang hari di akhir musim
gugur, satu keluarga semut yang telah bekerja keras sepanjang musim panas untuk
mengumpulkan makanan, mengeringkan butiran-butiran gandum yang telah mereka
kumpulkan selama musim panas. Saat itu seekor belalang yang kelaparan, dengan
sebuah biola di tangannya datang dan memohon dengan sangat agar keluarga semut
itu memberikan sedikit makan untuk dirinya.
"Apa!" teriak sang Semut
dengan terkejut, "tidakkah kamu telah mengumpulkan dan menyiapkan makanan
untuk musim dingin yang akan datang ini? Selama ini apa saja yang kamu lakukan
sepanjang musim panas?"
"Saya tidak mempunyai waktu
untuk mengumpulkan makanan," keluh sang Belalang; "Saya sangat sibuk
membuat lagu, dan sebelum saya sadari, musim panas pun telah berlalu."
Semut tersebut kemudian mengangkat
bahunya karena merasa gusar.
"Membuat lagu katamu ya?"
kata sang Semut, "Baiklah, sekarang setelah lagu tersebut telah kamu
selesaikan pada musim panas, sekarang saatnya kamu menari!" Kemudian
semut-semut tersebut membalikkan badan dan melanjutkan pekerjaan mereka tanpa
memperdulikan sang Belalang lagi.
Ada saatnya untuk bekerja dan ada
saatnya untuk bermain.
Sumber : http://www.ceritakecil.com/cerita-dan-dongeng/Semut-dan-Belalang-43
Tidak ada komentar:
Posting Komentar